Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un -Telah Wafat KH Sahal Mahfuzh Kajen Pati Jawa Tengah (Rois 'Aam PBNU dan Ketua Umum MUI- lahul fatihah

Sabtu, 10 Januari 2009

MINHAJUL ' ABIDIN ; Kurikulum Spiritual Menuju Hamba Sejati Dengan Ibadah Yang Hakiki


Minhajul ‘abidin adalah salah satu karya Imam Al-Ghazali q.s. yang terakhir. Kitab ini diriwayatkan dengan cara didiktekan dari Imam Al-Ghazali q.s. kepada murid beliau Syaikh ‘Abdul Malik bin ‘Abdullah.

Kitab ini merupakan kelengkapan dari kitab-kitab Imam Al-Ghazali yang lain, terutama kitab Ihya Ulumiddin. Kitab Ihya Ulumiddin menyajikan teori dan konsep hidup yang baik dan benar dalam segala aspeknya, kitab Minhajul ‘Abidin menyajikan secara sistematis kurikulum yang ditempuh dalam pendidikan dan perjalanan spiritual sebagai upaya menjadi hamba yang baik dan benar sehingga mendapat ridho Allah SWT.

Minhajul ‘Abidin menyajikan tujuh tingkat (aqobah) yang harus ditempuh bagi orang yang ingin mendapatkan ridho dan ampunan Allah SWT. Aqobah tersebut adalah :
  • Aqobatul ‘ilmi wal ma’rifat (menuntut ilmu)

  • Aqobatut taubah (bertaubat – menyadari kesalahan, memohon ampun dan memperbaiki diri)

  • Aqobatul ‘awaiq (halangan dan rintangan)

  • Aqobatul ‘awarid (godaan)

  • Aqobatul bawa’is (dorongan dan motivasi)

  • Aqobatul qowadih (celaan)

  • Aqobatul hamdi wasy syukri (puji dan syukur)

Pada Minhajul ‘Abidin ini, Imam Al-Ghazali q.s. menyajikan apa masalah yang dihadapi pada setiap tingkat serta terapi dan solusi yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
Ketujuh aqobah ini adalah kondisi umum yang dilewati oleh setiap penempuh jalan spiritual (suluk) menuju ridho Allah SWT. Siapa pun yang berhasil menyelesaikannya, maka ia akan menjadi hamba yang terpilih yang akan dirahmati dengan berbagai kemuliaan (karamah) dari Allah SWT.

Pada akhir kitab ini, Imam Al-Ghazali q.s. menuliskan 40 karamah yang Allah berikan bagi yang menyelesaikan kurikulum spiritual ini. 40 karamah ini bukan seluruhnya, namun Imam Al-Ghazali q.s. katakan sebagai yang beliau hitung dan tuliskan di Minhajul ‘Abidin saja. Dari 40 karamah ini, yang 20 diberikan saat di dunia dan yang 20 lagi diberikan setelah meninggalkan dunia.

Karomah-karomah tersebut tidak disajikan Imam Al-Ghazali q.s. sebagai kisah orang yang telah sampai, namun disajikan sebagai janji Allah yang tercantum dalam Al-Quran dan Hadis Rasulullah Muhammad s.a.w. Keanehan-keanehan kisah para wali akan ditemukan dalilnya di sini.

Dengan panduan Minhajul ‘Abidin ini, para penempuh jalan spiritual akan menemukan kejelasan proses yang harus dihadapi dan dijalaninya. Insya Allah, dengan panduan kitab ini anda akan berhasil menyelesaikan pendidikan dan perjalanan spiritual anda. Bagi para guru, inilah pedoman pendidikan murid-murid anda, bila anda ingin mendidik murid menjadi bertaqwa kepada Allah SWT.

3 komentar:

ugun mengatakan...

a.punten 7 tingkatan yg hrs d tempuhna kirang 1 mung nembe aya 6.nuhun

ugun mengatakan...

a.punten 7 tingkatan yg hrs d tempuhna kirang 1 mung nembe aya 6.nuhun

MUHAMMAD YAJID KALAM mengatakan...

nuhun, tos ditambid, ayeuna tos tujuh